Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Diam

Kita saling diam Tanpa tahu siapa diantara kita yang salah Kita tetap saling diam Sampai orang yang berlalu lalang pun terlihat sepi Kita masih saling diam Hingga kita hanyut dalam pikiran masing-masing, saling beradu ego lewat tatapan-tatapan menusuk yang kita lemparkan melalui deru suara angin. Kita pun saling meninggalkan dalam keadaan diam Tanpa tahu sampai kapan diantara kita yang akan mulai mengawali percakapan.

Terlalu Cepat

Sore itu, kau sengaja berpaling, menyudahi setiap perkataan yang diucapkan saat awal kita bertemu. Aku sadar akan satu hal bahwa sesuatu tidak selamanya seperti yang kita mau. Melalui telepon, kau meminta maaf dan mengucapkan kata-kata yang tidak terlalu jelas ku dengar. Ini bukan tentang jaringan atau pendengaranku yang buruk, hanya saja hati dan otakku tidak tersinkron dengan baik. Sekelebat wajahmu muncul di pikiranku bersama dengan suara serakmu di telepon. Pikiranku keruh, aku tidak bisa menerka dengan jelas obrolan panjang yang kau susupi di telepon genggamku. Yang terdengar hanyalah, kata maaf  dan kalimat-kalimat bahwa kau akan menyudahi hubungan kita yang baru sebiji anggur ini. Aku masih tidak mengerti. Atau aku yang memang terlambat untuk mengerti? Atau aku yang sengaja tidak mau mengerti? Sore itu, mendadak suaraku lenyap, yang keluar hanya air mata dan sesenggukan sesaat. Jika aku mampu bersuara pun, aku juga tak tahu apa yang harus kukatakan kepadamu. Yang aku tah

Akan Turun Hujan

Mendung kian memelukku erat akhir-akhir ini. Lalu-lalang terpaan angin, entah sengaja atau tidak mengombang-ambingkan perasaan yang memang sedang tidak baik belakangan ini. Mungkin, kita sedang menanti, kapan akan turun hujan. Kita selalu mengira-ngira, akankah lebat atau sekedar rintik yang bisa ditepis menggunakan jaket hangat yang biasa kau pinjamkan padaku saat aku merintih akan dinginnya malam. Kita selalu tak tahu, kapan akan turun hujan. Tapi, tandanya selalu terlihat jelas. Sejelas hubungan kita yang nyatanya membuat mataku sering dilanda hujan lebat.

Love Life

Being loved by person you love is gift. If you find the person who laugh on your crunchy jokes, who always forgiving of your any mistake and stand beside you no matter what happen. Just keep it. I know, I made a lot of mistake. I ain't good at making any impression, I ain't good at love story-teller and I just keep being "yes girl" who always agree with anyone who talking bad about you. I just feeling hurt, every time I can't stand up for you. And all I can do is saying sorry over and over again. I hope isn't too late, but let me say, I'm grateful that I met you in my life.

Jarak

Lima huruf yang dapat membuat seseorang bertahan dan menyerah. Lima huruf yang bisa merubah keadaan yang awalnya dekat menjadi jauh. Juga, lima huruf yang membuat kita terpisah lebih dari ratusan kilometer.

malam ini

Malam ini, aku hanyut dalam pikiran-pikiranku yang kalut. Sekelebat ketakutan muncul dan memicu saraf-saraf di otakku, untuk tetap menemaniku berjaga di malam bulan April ini. Lagi-lagi, aku hanya ditemani malam. Malam yang selalu setia datang setiap hari, yang mungkin juga telah jenuh, karena selalu bertemu denganku dan mendengar ceritaku, yang bisa dibilang hampir sama di tiap hari nya. Malam ini, aku kembali. Kembali bercerita lagi tentang kisah yang sama, kisah yang selalu ku ulang-ulang. Bahkan hingga aku nggak tau kapan lagi harus bercerita tentang kisah yang berbeda kepada malam.

Pergi

Setiap orang pasti pergi. Entah cepat atau lambat, mereka pasti akan ninggalin kita nanti. Akhir-akhir ini, hidup memaksaku untuk bertemu orang yang memang ditakdirkan untuk pergi. Gatau, apa yang salah denganku, aku justru membiarkan mereka melewati pintu-pintu yang sebelumnya kututup rapat. Dan, prediksi-prediksi bahwa mereka akan pergi memang jadi nyata. Aku lelah menjadi jalan. Jalan yang hanya di lalu-lalang orang, yang terkadang hanya ditoleh sesekali untuk melihat satu keunikan yang mereka ingin lihat. Setelah mereka puas melihat, mereka langsung tancap gas dan pergi. Iya, hanya sekali lewat, hanya untuk memburu rasa penasaran dan kemudian hilang. Aku ingin menjadi rumah. Rumah yang selalu dinantikan keberadaan nya oleh pemiliknya. Meskipun terkadang hanya sebagai tempat pelepas lelah, setidaknya aku selalu dipikirkan setiap mereka ingin pulang. Malang, 07.13 A.M