Dewi's Journal

source : pinterest.com Di kampusku, magang menjadi SKS wajib yang kudu diambil sebagai prasyarat buat lulus. Nah di semester enam kemarin, aku berkesempatan untuk magang di salah satu majalah remaja bergengsi di ibukota. Emm, nggak usah disebut lah ya majalah apa, yang jelas itu merupakan majalah remaja tertua di Indonesia. Sudah lebih dari 35 tahun nemenin anak remaja Indonesia, terutama laki-laki untuk mengenal music, film dan juga tren yang lagi hype di kalangan anak muda. Dimulai dari tetek bengek ngurusin proposal di kampus, sampe perasaan dag-dig-dug ser , akhirnya sebulan kemudian ada  telpon masuk dengan kode 021. Sempet ditanyain ini-itu sama mbak-mbak ditelpon, finally aku masuk dalam daftar peserta magang yang dipertimbangkan buat magang di majalah dalam naungan salah satu penerbit besar di Indonesia tersebut. Tapi hal itu nggak berjalan mulus, aku masih harus nunggu konfirmasi dari pimpinan redaksi untuk nerima aku buat magang di tempat itu. Seminggu, dua mingg

Jika berbicara mengenai sepatu, pastinya nggak bakal ada habisnya. Mulai dari sepatu pria , sepatu wanita , bahkan sepatu anak-anak pun akan terus mengalami perkembangan motif, merk dan bentuk. Apalagi di jaman modern seperti sekarang ini, para pekerja kreatif bahkan mencoba peruntungan dengan mengutak-atik bentuk sepatu hingga tercipta sepatu yang unik dan beda dari yang lain. Nah, diantara banyaknya model sepatu unik dan merk sepatu internasional yang saat ini bertebaran di Indonesia, sepatu Ardiles masih menjadi salah satu produk sepatu lokal yang masih diperhitungkan. Pasalnya, sepatu yang akrab dipakai anak sekolah ini, sekarang mulai mengeluarkan produk-produk trendy yang nggak kalah dengan produk luar negeri. Mulai dari desain sepatu yang casual , sporty bahkan elegan, sepatu keren dari Ardiles ini akan membuat penampilan kalian semakin fashionable dan catchy . Sepatu dari Ardiles pun tersedia untuk semua kalangan, baik pria maupun wanita. Sepatu Ardiles  juga hadir di

source : pinterest.com "Kadang-kadang kau pikir, lebih mudah mencintai semua orang daripada melupakan satu orang. Jika ada seorang terlanjur menyentuh inti jantungmu, mereka yang datang kemudian hanya akan menemukan kemungkinan-kemungkinan" Puisi karya Aan Mansyur yang dibawakan Rangga dalam film Ada Apa Dengan cinta 2 diatas ini sempat menyentak hatiku ketika pertama kali mendengarnya. Dua puluh tujuh kata yang tertuang dalam bait puisi tersebut membuatku berpikir dan sadar bahwa hal ini juga terjadi pada seseorang yang bisa dibilang “mempunyai tempat khusus” di hidupku. Ah, mungkin bisa sampai berhalaman-halaman jika aku tuliskan disini. Pastinya, sampai saat ini aku masih berusaha mencari celah di antara kemungkinan yang kamu ciptakan. Berharap ada sedikit ruang yang tersisa untuk dapat membuatku menjadi seseorang yang bisa menyentuh inti jantungmu. Surabaya, Juli 2016