Dewi's Journal

source : pinterest.com Sebenarnya aku ingin sekali bisa menggapaimu, tapi di satu sisi aku sadar, aku tidak ingin terlalu memaksakan, karena aku tahu kalau sesuatu yang terlalu di paksa lama-kelamaan bisa putus. Berbicara tentang putus, sama halnya diibaratkan dengan layang-layang. Layaknya layang-layang yang terbang terlalu tinggi, jika kamu paksa untuk terbang lebih tinggi lagi maka lama-lama benangnya akan putus juga. Disini aku bukannya mau bercerita tentang kisah hidup atau kata-kata bijak seperti motivator di dunia sana. Akan tetapi, aku hanya ingin bilang, bukannya aku tidak ingin untuk berusaha dan berjuang sedikit lebih keras agar bisa menggapaimu. Disini, aku justru ingin bertanya kepadamu, apa kamu ingin hidup dalam paksaan orang lain? Apa kamu senang hidup bersama orang yang terlalu memaksamu? Mungkin kamu akan menjawab, “ Iya, aku akan baik-baik saja”. Tapi, coba kamu tanya sekali lagi ke dalam hatimu, “Apa benar ini yang kamu inginkan?” 8.13 A.M

source : pinterest.com Di kampusku, magang menjadi SKS wajib yang kudu diambil sebagai prasyarat buat lulus. Nah di semester enam kemarin, aku berkesempatan untuk magang di salah satu majalah remaja bergengsi di ibukota. Emm, nggak usah disebut lah ya majalah apa, yang jelas itu merupakan majalah remaja tertua di Indonesia. Sudah lebih dari 35 tahun nemenin anak remaja Indonesia, terutama laki-laki untuk mengenal music, film dan juga tren yang lagi hype di kalangan anak muda. Dimulai dari tetek bengek ngurusin proposal di kampus, sampe perasaan dag-dig-dug ser , akhirnya sebulan kemudian ada  telpon masuk dengan kode 021. Sempet ditanyain ini-itu sama mbak-mbak ditelpon, finally aku masuk dalam daftar peserta magang yang dipertimbangkan buat magang di majalah dalam naungan salah satu penerbit besar di Indonesia tersebut. Tapi hal itu nggak berjalan mulus, aku masih harus nunggu konfirmasi dari pimpinan redaksi untuk nerima aku buat magang di tempat itu. Seminggu, dua mingg

Jika berbicara mengenai sepatu, pastinya nggak bakal ada habisnya. Mulai dari sepatu pria , sepatu wanita , bahkan sepatu anak-anak pun akan terus mengalami perkembangan motif, merk dan bentuk. Apalagi di jaman modern seperti sekarang ini, para pekerja kreatif bahkan mencoba peruntungan dengan mengutak-atik bentuk sepatu hingga tercipta sepatu yang unik dan beda dari yang lain. Nah, diantara banyaknya model sepatu unik dan merk sepatu internasional yang saat ini bertebaran di Indonesia, sepatu Ardiles masih menjadi salah satu produk sepatu lokal yang masih diperhitungkan. Pasalnya, sepatu yang akrab dipakai anak sekolah ini, sekarang mulai mengeluarkan produk-produk trendy yang nggak kalah dengan produk luar negeri. Mulai dari desain sepatu yang casual , sporty bahkan elegan, sepatu keren dari Ardiles ini akan membuat penampilan kalian semakin fashionable dan catchy . Sepatu dari Ardiles pun tersedia untuk semua kalangan, baik pria maupun wanita. Sepatu Ardiles  juga hadir di

source : pinterest.com "Kadang-kadang kau pikir, lebih mudah mencintai semua orang daripada melupakan satu orang. Jika ada seorang terlanjur menyentuh inti jantungmu, mereka yang datang kemudian hanya akan menemukan kemungkinan-kemungkinan" Puisi karya Aan Mansyur yang dibawakan Rangga dalam film Ada Apa Dengan cinta 2 diatas ini sempat menyentak hatiku ketika pertama kali mendengarnya. Dua puluh tujuh kata yang tertuang dalam bait puisi tersebut membuatku berpikir dan sadar bahwa hal ini juga terjadi pada seseorang yang bisa dibilang “mempunyai tempat khusus” di hidupku. Ah, mungkin bisa sampai berhalaman-halaman jika aku tuliskan disini. Pastinya, sampai saat ini aku masih berusaha mencari celah di antara kemungkinan yang kamu ciptakan. Berharap ada sedikit ruang yang tersisa untuk dapat membuatku menjadi seseorang yang bisa menyentuh inti jantungmu. Surabaya, Juli 2016

Loc: Selecta, Batu. Taken by dewianzanny Aku sekarang memang tampak sebagai sosok yang membahagiakan. Motto hidupku simple aja sih, ingin membuat orang di sekelilingku merasa senang. Oleh karena itu, aku selalu berusaha untuk dapat menghibur siapapun yang datang ke tempatku. Akhir-akhir ini, keinginanku untuk ngebahagiain orang sudah mulai tercapai. Terlihat dari banyaknya dari mereka yang datang mengunjungiku setiap hari, entah itu pagi, sore ataupun malam. Mulai dari bayi mungil yang masih harus didorong dengan kereta, hingga orang tua yang berjalan menggunakan bantuan tongkat. Terlihat raut wajah senang ketika mereka datang mengunjungiku, bisa dibayangkan betapa senangnya aku melihat hal tersebut. Dengan mendengar derap langkah kaki, suara tawa dan lalu-lalangnya manusia, hal itu membuatku merasa lebih hidup dan tidak terabaikan. Karena, sejujurnya aku benci dengan kesepian, aku mulai muak dengan kesendirian. Oleh sebab itu, luangkan waktumu untuk menjengukku seseka

Pasti kalian semua pada pernah ngalamin hal yang aku alami hari ini. Sepele banget sih emang, cuma tentang memilih mau makan apa di foodcourt suatu mal yang besar banget. Jujur, kadang hal seperti itu buat kepikiran. Asli. Biasanya, kita harus dihadapkan dengan banyak banget pilihan. Pasti itu bakalan bikin bingung. Ditambah lagi dengan aroma-aroma menggoda yang bikin perut yang emang daritadi udah berdendang ria, bakalan nyanyi riuh rendah dua kali lipat. Nggak jarang juga, kita harus diputer-puter dengan beragam keputusan. Mulai dari masalah harga, rasa, dan bahkan cuma masalah antri. Siapa juga yang mau ngantri panjang banget disaat perut laper, eh pas udah antri lama ternyata menu yang kita pengen udah keburu sold out. Dijamin bakal langsung bete parah lah kalo udah kayak gitu. Ada juga nih kebiasaan orang yang susah banget buat nentuin pilihan. Terkadang, kamu akan melintasi stand itu berulang-ulang dan muter-muter berkali-kali, daaaan pada akhirnya jatuh pada piliha